Mau merintis usaha? Ini 40 istilah startup yang wajib kamu tau!

Saat ini, dunia startup menjadi industri yang digemari banyak anak muda. Tidak hanya bekerja, kebanyakan fresh graduate justru ingin membangun perusahaan rintisan mereka sendiri. Nah, kamu udah tau belum istilah apa aja yang ada di dunia startup?
Setiap orang yang baru bergabung dan awam dalam dunia startup pasti akan kebingungan dengan istilah seperti pivot, bootstrap, IPO, dan lainnya. Untuk mengatasi rasa ingin tahu kamu, Belajar Berkarir akan memberikan penjelasan dengan singkat dan tepat, sehingga kamu mudah untuk memahaminya. Say no to confuse!
Istilah Dunia Startup
- Startup : Perusahaan yang berusia dibawah 5 tahun dengan bisnis model yang inovatif dan skalabel.
- Bootstrapping : Metode pendanaan Perusahaan dengan modal pribadi sebelum nantinya mendapatkan investor.
- Venture Capital : Modal yang di investasikan oleh venture capital firm (Perusahaan modal ventura). Intinya mereka adalah Perusahaan yang siap untuk mendanai startup kamu.
- Angel Investor : Seseorang yang bersedia memberikan dana investasi di tahap awal pengembangan bisnis kamu.
- Minimum Viable Product (MVP) : Metode pembuatan produk yang hanya fokus pada fitur utama produk tanpa fitur tambahan dengan tujuan mendapatkan feedback dari user.
- Pitching : Presentasi dihadapan calon investor untuk mendapatkan pendanaan.
- Pivot : Perubahan strategi dengan tujuan penyesuain model Perusahaan dengan kebutuhan pasar dan pelanggan. Hal ini termasuk perubahan produk, model bisnis atau bahkan target pasar.
- Lean Startup : Metode pengembangan bisnis yang fokus terhadap pembuatan prototype agar bisa langsung di uji pada pelanggan untuk mendapatkan feedback terhadap prototype.
- Exit Strategy : Strategi yang dilakukan pemilik perusahaan untuk keluar dari perusahaan tersebut. Hal ini bisa berupa akuisisi oleh perusahaan lain, likuidasi atau bahkan IPO.
- Unicorn : Istilah yang digunain untuk startup yang nilai valuasinya mencapai 1 miliar dollar AS atau lebih.
- Decacorn : Startup yang memiliki Nilai valuasi mencapai 10 miliar dollar AS atau lebih.
- Hectocorn : Startup yang nilai valuasinya hingga 100 miliar dollar AS atau lebih.
- Disruption : Pembaharuan produk atau layanan yang sudah ada di pasar dengan menawarkan solusi yang lebih baik.
- Funding Round : Priode waktu Dimana startup mengumpulkan dana yang diberikan investor. Biasanya dana yang dihimpun akan semakin besar setiap round-nya.
- Acquisition : Proses dimana sebuah perusahaan membeli perusahaan lain.
- Initial Public Offering (IPO) : Proses Dimana Perusahaan menawarkan saham mereka untuk dijual kepada publik untuk pertama kalinya dengan tujuan meningkatkan modal dan profil publik mereka.
- Founder : Orang yang mendirikan, memimpin dan bertanggung jawab terhadap strategi startup.
- Co-founder : Individu yang membangun startup bersama founder dan saling melengkapi berjalannya Perusahaan.
- Term Sheet : Dokumen yang isinya persyaratan investasi yang sudah disepakati oleh startup dan investor.
- Due Diligence : Proses investigasi atau audit yang dilakukan oleh investor untuk menilai Kesehatan keuangan dan bisnis startup sebelum melakukan investasi.
- Board of Directors : Kelompok individu yang berpengalaman dan dipilih oleh pemegang saham untuk mengawasi dan mengarahkan perusahaan. Biasanya terdiri dari investor, pengusaha atau profesional lainnya.
- Accelerator : Program berupa bimbingan untuk membantu startup berkembang dengan cepat.
- Proof of Concept (POC) : Prototype yang dibuat untuk menguji dan menunjukan kelayakan ide bisnis.
- Crowdfunding : penggalangan dana untuk startup melalui platform crowdfunding seperti Indiegogo atau Kickstarter.
- Equity Crowdfunding : Crowdfunding dimana investor mendapatkan saham perusahan sebagai imbalan atas investasi mereka di perusahaan tersebut.
- Incubator : Perusahaan yang mendukung dan menjadi wadah bagi startup yang membantu pengembangan, mentoring, akses ke investor hingga ruang kerja.
- Hacker House : Ruang kerja Bersama yang dirancang untuk startup khususnya programmer.
- Merger : Proses bergabungnya dua perusahaan atau lebih menjadi satu Perusahaan.
- Lifetime Value (LVT) : Pendapatan rata-rata yang dihasilkan startup dari setiap customer selama masa hidup mereka.
- Churn Rate : Tingkat berupa persentase dimana konsumen berhenti menggunakan layanan atau produk yang diciptakan oleh startup.
- Burn Rate : Indikator yang membuat startup menjadi tidak berkelanjutan karena menghabiskan banyak dana.
- Customer Acquisition Cost (CAC) : Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu user atau konsumen baru.
- Zombie Startup : Startup yang tidak menunjukan pertumbuhan dan kemajuan dalam waktu yang lama.
- Unit Economics : Metriks yang digunakan untuk mengukur profitabilitas setiap produk dan layanan yang disediakan startup.
- Traction : Proof yang menjadi bukti bahwa produk dan layanan yang disediakan startup diminati konsumen.
- Network Effects : Fenomena yang membuat meningkatnya nilai produk dan layanan yang diatwarkan seiring bertambahnya jumlah orang yang menggunakannya.
- Scalability : Kemampuan berkembangnya startup untuk tumbuh dan melayani lebih banyak konsumen tanpa adanya peningkatan biaya yang signifikan.
- Venture Debt : Pinjaman yang diberikan oleh venture debt firm kepada startup. Biasanya, Tingkat bunga lebih tinggi dari bank.
- Stealth Mode : Startup yang beroperasi secara rahasia dan tidak mem-publish produk dan layanan kepada public.
- Down Round : Posisi dimana startup mengalami kesuliatan keuangan dengan menjual saham mereka lebih rendah dari putaran pendanaan sebelumnya.
Dari banyaknya istilah dunia startup, istilah diatas merupakan yang palin banyak digunakan oleh startup enthusiast. Dengan kamu mengetahui istilah ini, kamu akan semakin profesional di industri yang Tengah naik daun ini. Temukan artikel lainnya seputar pengembangan karir untuk-mu hanya di belajarberkarir.com