VALS Marketing: Cara Riset Psikologis Keinginan Membeli Pada Konsumen
VALS merupakan metode riset psikologis individu yang digunakan untuk mengetahui keinginan membeli konsumen dan mengukur brand equity.

Apa Itu VALS Marketing?
Berdasarkan Markplus Inc. yang dikutip dari majalahnya Marketeers, VALS merupakan singkatan dari values, attitudes, and lifestyles yang berarti kerangka kerja untuk segmentasi psikografis yang mengkombinasikan ciri psikologis dan demografis dengan tujuan menjelaskan prilaku konsumen.
Dimensi VALS
VALS terbagi menjadi 8 kategori yang berada di dalam 2 jenis dimensi Dimana dimensi ini memiliki Gambaran dinamika yang mendasari eskpresi diri, Keputusan dan pola pembelian konsumen. Dimensi tersebut yaitu:
- Dimensi pertama: Mewakili sumber daya yang daya yang dimiliki konsumen misalnya, Pendidikan, kepercayaan diri, pendapatan, energi, keterampilan kepemimpinan dan kecerdasan
- Dimensi kedua: Mewakili motivasi utama konsumen seperti, prestasi (achievement), ekspresi diri (self-expression) dan cita-cita (ideals).
Kategori VALS
VALS Marketing sendiri dibagi menjadi 8 kategori berikut:
- Survivor
- Achievers
- Innovators
- Thinkers
- Believers
- Strivers
- Experiencers
- Makers
Dengan mengetahui 8 kategori ini maka timbul pertanyaan baru tentang bagaimana mengetahui mengelompokan konsumen berdasarkan kategorinya, yuk simak lebih lengkapnya!
#1 Achievers
Achievers merupakan konsumen yang berorientasi pada pencapaian. Biasanya mereka adalah orang-orang yang sukses dan sangat peduli terhadap karir dan keluarga. Mereka biasanya sangat menghindari hal-hal yang dapat mengubah status quo.
Mereka yang berada dalam kategori ini suka tehadap layanan atau produk yang prestius yang dapat menunjukan keberhasilan mereka kepada rekan-rekan mereka.
#2 Innovators
Innovators merupakan orang-orang yang menyukai tantangan dan perubahan untuk menjadi lebih baik. Hal ini membuat mereka terbuka akan hadirnya teknologi baru. Selain itu, mereka merupakan orang yang memiliki pendapatan tinggi dan sumber daya yang berlimpah sehingga mereka berani untuk mengambil resiko.
Ungkapan selera, kemandirian dan karakter merupakan citra penting bagi innovators sehingga, mereka lebih memilih jasa dan produk yang bisa membuat hidup mereka jadi lebih baik.
#3 Thinkers
Thinkers merupakan orang-orang yang memiliki sumber daya tinggi dan termotivasi akan cita-cita. Diluar itu, mereka merupakan orang-orang yang matang professional, bertanggung jawab dan berpendidikan tinggi.
Hal yang membuat mereka happy berpusat pada rumah. Meskipun begitu, mereka merupakan orang yang aktif mencari informasi yang baik tentang apa yang terjadi diluar dengan tujuan mengambil Keputusan.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki pendapatan tinggi namun menyukai produk yang praktis dengan daya tahan, fungsionalitas dan value. Mereka juga tipe yang membuat Keputusan secara rasional.
#4 Believers
Believers merupakan mereka yang memiliki sumber daya rendah dan termotivasi akan cita-cita. Perilaku pembelian dan konsumsi mereka biasanya dapat diprediksi, Dimana mereka menyukai produk dengan brand yang mapan. Hal ini membuat mereka dikenal sebagai konsumen yang konservatif dan memiliki pendapatan yang moderat. Kehidupan mereka mengacu pada lingkungan keluarga, tempat ibadah, bangsa dan komunitas.
#5 Strivers
Strivers merupakan orang dengan kelompok konsumen yang berpenghasilan rendah dan termotivasi oleh prestasi. Nilai yang mereka miliki sangat mirip dengan achievers namun, minim dalam suber daya ekonomi, psikologis dan sosial.
Gaya menjadi poin pertimbangan bagi strivers dan mereka berusaha untuk meniru orang-orang yang mereka kagumi.
#6 Experiencers
Experiencers adalah orang dengan kelompok sumber daya tinggi dan termotivasi atas ekspresi diri yang kebanyakan didominasi oleh kalangan muda berusia 25 tahun-an.
Karena lebih muda dari kalangan lainnya, mereka memiliki banyak energi untuk mengikuti kegiatan sosial hingga kegiatan lainnya yang mengandalkan fisik. Mereka juga merupakan orang-orang yang menghabiskan banyak untuk pakaian, music, makanan ceta saji dan kesukaan anak muda lainnya. Mereka sangat terbuka akan tren atau produk dan layanan baru.
#7 Makers
Makers mewakili konsumen yang memiliki sumber daya rendah dan termotivasi oleh ekspresi diri. Mereka cenderung fokus pada keluarga, pekerjaan dan rekreasi fisik. Hal ini membuat mereka menjadi orang-orang yang praktis dan sangat menghargai kemandiriran. Selain itu, mereka cenderung memiliki sedikit minat terhadap dunia yang luas. Sebagai konsumen, mereka akan meghargai produk praktis dan fungsional.
#8 Survivors
Survivors merupakan kelompok konsumen dengan pendapatan terendah dibanding segmen lainnya. Karena sumber daya yang terbatas, orientasi diri mereka juga sangat terbatas.
Dari sisi usia, mereka merupakan orang yang tertua dengan rata-rata 61 tahun dibandingkan dengan kategori segmen lainnya yang lebih muda dari itu. Dengan kemampuan yang terbatas, mereka biasanya menjadi konsumen yang loyal terhadap brand tertentu.
Dengan mengetahui VALS marketing, kamu dapat menganalisis calon konsumen yang sesuai dengan target bisnis kamu, dan tentunya ini akan membantu kamu menemukan pasar yang spesifik dan meningkatkan nilai jual produk atau jasa yang kamu tawarkan. Selain menggunakan metode ini, kamu juga bisa menggunakan metode pendekatan MBTI dan memilih calon konsumen yang paling sesuai.