Mau Kerja di BUMN? Ini Tips & Cara Bekerja di BUMN Yang Bisa Bikin Kamu Lolos

Banyak dari Masyarakat Indonesia khususnya fresh graduate bertanya-tanya bagaimana mereka dapat bekerja di BUMN. BUMN sendiri memiliki peran yang sangat strategis bagi perekonomian Indonesia. BUMN berkontribusi secara signifikan dalam berbagai sektor industri misalnya telekomunikasi, kelistrikan, trandsportasi, konstruksi hingga perdagangan. Salah satu BUMN yang popular dikenal dikalangan Masyarakat adalah PT PLN (Persero), yang bertanggung jawab untuk menyediakan, mengelola dan mendistribusikan akses listrik di seluruh Indonesia.
Selain berperan dalam banyak industri, daya tarik yang diberikan BUMN sendiri berupa fasilitas yang memadai, tunjangan yang menarik dan adanya kebanggaan pribadi yang ditimbulkan dari identitas perusahaan tersebut.
Seperti pekerjaan pada umumnya pula, bekerja di BUMN-pun memiliki kekurangan. Hal ini tentu mengharuskan kamu untuk lebih dipikirkan dan dipersiapkan secara matang. Dalam artikel ini tim belajarberkarir.com akan membagikan penjelasn yang mendalam tentang BUMN dan tahapan cara bekerja di BUMN, sehingga kamu bisa mempersiapkan diri untuk dapat bekerja disalah satu sektor industri ini.
Apa itu BUMN
BUMN atau Badan Usaha Milik Negara merupakan kategori lembaga yang dimiliki oleh pemerintah. BUMN sendiri dibentuk dengan modal yang berasal dari penyertaan langsung dari kekayaan negara yang dipisahkan dan memiliki cakupan operasional yang luas di berbagai sektor industri.
Jenis Perusahaan BUMN
Pada dasarnya, terdapat dua jenis perusahaan BUMN yang memiliki objektif dan karakteristik yang berbeda, yaitu:
- Perusahaan umum (Perum): Perusahaan yang modalnya dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan membantu masyarakat. Laba yang dihasilkan dari model perusahaan ini akan menjadi pendapatan negara.
- Perusahaan perseroan (Persero): perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dengan kepemilikan saham oleh negara dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan ekonomi negara.
Tips & Cara Bekerja di BUMN
#1 Pilih Perusahaan Yang Cocok Untuk Kamu
Terdapat banyak perusahaan BUMN yang bisa kamu pilih untuk berkarir. Karena banyaknya sektor industri yang disediakan, maka pentik untuk kamu memilih perusahaan yang sesuai dengan minat, skill, latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang kamu miliki.
Berikut beberapa contoh perusahaan BUMN yang banyak diminati:
- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) : Perusahaan BUMN yang yang sudah berdiri sejak1965 dan bergerak dibidang telekomunikasi. Telkom sendiri diketahui sudah memberikan pekerjaan kepada 15.000 orang pekerja diseluruh Indonesia.
- Garuda Indonesia : Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi udara dengan kategori maskapai penerbangan.
- PT Wijaya Karya (WIKA) : Perusahaan BUMN yang fokus pada bidang infrastruktur dan paling banyak diminati oleh lulusan teknik di Indonesia
#2 Menyiapkan Dokumen Lengkap
Tahapan untuk bekerja di BUMN umumnya membutuhkan dokumen yang telah kamu kamu kumpulkan sesuai kebutuhan perusahaan, dokumen ini dapat berupa soft copy ataupun hard copy.
Namun, perusahaan BUMN saat ini tidak kalah canggih dengan perusahaan swasta ataupun startup karena sudah menggunakan sistem pendaftaran digital. Oleh karena itu pastikan kamu untuk update terhadap informasi perusahaan BUMN yang kamu minati karena biasanya setiap perusahaan sudah memiliki portal job-nya masing-masing.
Selain itu, ke-tidak lengkapan dokumen saat apply dapat membuat proses kamu tidak berlanjut. Oleh sebab itu, pastikan beberapa dokumen umum berikut kamu siapkan sebelum mendaftar.
- SKCK
- CV
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Pas foto
#3 Memahami Diri Sendiri
Proses rekrutmen sendiri dikenal memiliki proses yang panjang jadi, penting untuk kamu menyiapkan mental dan percaya terhadap kemampuan diri sendiri.
Dari Psychology Today, terdapat beberapa hal yang menjadi tolak ukur kamu dalam memahami diri sendiri seperti, mau menerima diri, memahami kelebihan yang kamu miliki dan berani untuk mengekspresikan diri sendiri.
#4 Memiliki Sertifikasi Bahasa Asing
Memiliki kemampuan berbahasa asing tentu akan menjadi nilai plus untuk kamu dan umumnya, pelamar diwajibkan untuk mampu berbahasa inggris yang tersertifikasi oleh TOEFL atau IELTS dengan skor antar 450-500 untuk TOEFL dan 6-7.5 untuk IELTS.
Sertifikat tersebut bisa kamu dapatkan dengan mengikuti tes dan menunggu hasil skor dengan estimasi waktu kurang lebih sekita 1-2 minggu.
#5 Selalu Update Terhadap Informasi Baru
Jalan terbaik untuk menemukan cara bekerja di BUMN adalah dengan cara melek terhadap informasi dan pastinya kamu dituntut untuk rajin mencari informasi tentang perusahaan BUMN yang kamu minati.
Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar di BUMN, harap berhati-hati terhadap lowongan palsu yang berujung pada penipuan dan biasanya oknum tersebut akan meminta kamu mentransfer uang dengan iming-iming kamu akan dijadikan prioritas saat mendaftar.
#6 Berlatih Ujian Pendaftaran
Sebelum memasuki tahap interview, kamu akan dihadapkan dengan ujian terlebih dahulu yang mana, ujian ini mirip dengan ujian CPNS. Bagi kamu yang mudah panik mendengan informasi ini, cobalah untuk berlatih menyelesaikan ujian menyelesaikan soal sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya.
Tes masuk BUMN yang umumnya diberikan berupa soal psikotes kerja, tes logika dan soal matematika.
#7 Memiliki Surat Rekomendasi
Tidak perlu panik jika kamu merasa harus memiiki orang dalam untuk memiliki surat rekomendasi. Menurut Detik Surat rekomendasi yang kamu butuhkan sendiri dapat berupa tanda prestasi yang telah kamu capai di berbagai bidang seperti, bidang olahraga, kesenian, startup atau digital creator.
Jika kamu pernah bekerja sebelumnya, kamu bisa meminta surat rekomendasi dari atasan kamu agar kamu memiliki kualifikasi ini.
#8 Menjaga Kesehatan
Pada dasarnya kesehatan adalah hal yang utama saat kamu mendaftar di BUMN. Karena proses pendaftaran yang cukup panjang, pastikan untuk menjaga kesehatan kamu baik itu fisik ataupun mental agar kamu bisa melakukan yang terbaik selama proses pendaftaran berlangsung.
#9 Siap Untuk di Mutasi
Banyak perusahaan BUMN memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.
Hal ini berpotensi untuk kamu mungkin akan ditempatkan di cabang luar kota. Tentunya, pilihan ini akan kamu hadapi nantinya jika kamu dinilai layak bekerja di salah satu perusahaan BUMN yang kamu daftar.
Oleh sebab itu pastikan kamu menyiapkan mental saat kamu dihadapkan dengan pilihan seperti ini.
Dengan memiliki pengetahuan tentang apa itu BUMN, Jenis-jenis perusahaan beserta contoh perusahaan BUMN hingga mengetahui cara bekerja di BUMN ini, pastinya akan membuat kamu memiliki gambaran bagaimana proses dan alur pendaftaran saat kamu mendaftar nantinya. Dengan mengetahui kepribadian MBTI (link MBTI) juga mampu membuat kamu mudah memahami diri sendiri dan dapat menemukan industri BUMN manan yang cocok untuk kamu.
1 thought on “Mau Kerja di BUMN? Ini Tips & Cara Bekerja di BUMN Yang Bisa Bikin Kamu Lolos”