Mau Berkarier Menjadi SEO? Berikut Langkah-Langkahnya dan Perbedaannya dengan Bloggerhhhh

Dunia digital semakin berkembang pesat, dan salah satu profesi yang kini banyak diminati adalah SEO Specialist. Banyak perusahaan dan bisnis online membutuhkan orang yang ahli dalam optimasi mesin pencari (SEO) agar website mereka bisa tampil di halaman pertama Google.
Namun, masih banyak orang yang bingung membedakan antara SEO Specialist dan Blogger. Keduanya memang berkaitan dengan dunia digital dan website, tetapi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah menjadi SEO Specialist serta perbedaannya dengan seorang blogger, sehingga Anda bisa memilih jalur karier yang sesuai.
Apa Itu SEO?
SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik optimasi website agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencariseperti Google, Bing, dan Yahoo. Tujuan utama SEO adalah meningkatkan trafik organik, yaitu pengunjung yang datang secara alami tanpa menggunakan iklan berbayar.
SEO memiliki tiga aspek utama, yaitu:
- On-Page SEO – Optimasi yang dilakukan di dalam website, seperti penggunaan kata kunci, struktur artikel, dan internal linking.
- SEO Off-Page SEO – Optimasi di luar website, seperti membangun backlink berkualitas.
- Technical SEO – Meningkatkan aspek teknis website, seperti kecepatan loading, keamanan HTTPS, dan mobile-friendliness.
Dengan menguasai SEO, Anda bisa membantu website mendapatkan peringkat tinggi di Google dan menarik lebih banyak pengunjung secara gratis.
Langkah-Langkah Menjadi SEO Specialist
Ingin berkarier sebagai SEO Specialist? Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Pelajari Dasar-Dasar SEO
Sebelum menjadi ahli SEO, Anda harus memahami konsep dasarnya. Beberapa sumber belajar yang direkomendasikan:
- Google Search Central (Panduan SEO resmi dari Google)
- Blog Ahrefs, Moz, dan Neil Patel
- YouTube dan kursus online tentang SEO
2. Pahami Algoritma Google
Google selalu memperbarui algoritmanya, sehingga SEO bukanlah sesuatu yang statis. Anda perlu mengikuti perkembangan terbaru agar strategi yang digunakan tetap efektif.
Beberapa algoritma Google yang perlu diketahui:
- Google Panda – Menilai kualitas konten
- Google Penguin – Mengevaluasi kualitas backlink
- Google Core Web Vitals – Menilai kecepatan dan pengalaman pengguna
3. Praktek dengan Membuat Website atau Blog
Teori saja tidak cukup! Cobalah membuat website atau blog sendiri dan praktekkan teknik SEO seperti:
- Meneliti kata kunci (keyword research)
- Menulis artikel yang SEO-friendly
- Mengoptimalkan meta title dan meta description
- Membuat backlink berkualitas
4. Kuasai Tools SEO
SEO Specialist harus menguasai berbagai tools yang membantu optimasi website, seperti:
- Google Search Console (untuk memantau performa website)
- Google Analytics (untuk menganalisis trafik)
- Ahrefs / SEMrush (untuk riset kata kunci dan backlink)
- Yoast SEO (plugin SEO untuk WordPress)
5. Bangun Portofolio dan Dapatkan Klien
Setelah memahami dan mempraktikkan SEO, langkah selanjutnya adalah membangun portofolio. Anda bisa menawarkan jasa SEO secara freelance atau melamar pekerjaan di perusahaan digital marketing.
Situs seperti Upwork, Fiverr, dan LinkedIn bisa menjadi tempat yang baik untuk mencari klien dan proyek SEO pertama Anda.
6. Terus Update Ilmu SEO
SEO terus berkembang, jadi Anda harus selalu belajar dan mengikuti tren terbaru. Bergabunglah dengan komunitas SEO dan ikuti webinar atau kursus lanjutan untuk meningkatkan keterampilan Anda.
Perbedaan SEO Specialist dan Blogger
SEO Specialist dan Blogger sering dianggap sama, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut perbedaannya:
Aspek | SEO Specialist | Blogger |
---|---|---|
Fokus Utama | Mengoptimasi website agar peringkat tinggi di mesin pencari | Menulis dan membagikan konten berdasarkan pengalaman atau keahlian |
Tujuan Utama | Meningkatkan trafik organik dan konversi bisnis | Mendapatkan pembaca setia dan monetisasi konten |
Skill yang Diperlukan | Riset kata kunci, backlink building, analisis data, teknis SEO | Menulis, storytelling, pemasaran konten, SEO dasar |
Monetisasi | Jasa SEO, bekerja di perusahaan digital, freelance | Iklan, afiliasi, sponsorship, menjual produk digital |
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- SEO Specialist lebih berfokus pada strategi optimasi website, sedangkan Blogger lebih menekankan pada pembuatan konten.
- Blogger juga membutuhkan SEO, tetapi tidak harus memahami aspek teknis secara mendalam seperti SEO Specialist.
Jika Anda lebih suka menulis dan berbagi pengalaman, menjadi Blogger bisa menjadi pilihan yang tepat. Tetapi jika Anda tertarik dengan strategi pemasaran digital dan optimasi website, maka karier sebagai SEO Specialist bisa lebih cocok untuk Anda.
5. Gaji dan Peluang Karier SEO Specialist
Menjadi SEO Specialist bisa sangat menguntungkan karena banyak perusahaan membutuhkan jasa ini. Berikut kisaran gaji SEO Specialist berdasarkan pengalaman:
Tingkat Pengalaman | Gaji Per Bulan |
---|---|
SEO Junior (0-2 tahun) | Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 |
SEO Specialist (3-5 tahun) | Rp 8.000.000 – Rp 15.000.000 |
SEO Manager (5+ tahun) | Rp 15.000.000 – Rp 30.000.000 |
SEO Freelance | Bisa lebih tinggi tergantung proyek |
Selain bekerja di perusahaan, seorang SEO Specialist juga bisa menjadi konsultan SEO, membuka agensi digital marketing, atau menjalankan blog sendiri untuk mendapatkan penghasilan pasif.
SEO Specialist adalah profesi yang menarik dengan peluang karier yang luas. Jika Anda tertarik untuk menekuni bidang ini, pelajari dasar-dasar SEO, praktikkan langsung, kuasai tools SEO, dan bangun portofolio agar bisa mendapatkan klien atau pekerjaan di perusahaan digital.
Sementara itu, Blogger lebih berfokus pada konten dan monetisasi blog. Meskipun seorang blogger juga perlu memahami SEO, mereka tidak harus mendalami aspek teknis seperti SEO Specialist.
Pilihan ada di tangan Anda! Apakah ingin menjadi SEO Specialist yang mengoptimalkan website untuk peringkat tinggi di Google, atau menjadi Blogger yang menghasilkan uang dari konten?
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
SEO masih relevan di masa depan?
Sangat relevan, karena bisnis online terus berkembang dan SEO tetap dibutuhkan.
Apakah menjadi SEO Specialist butuh gelar sarjana?
Tidak, yang penting adalah skill dan pengalaman.
Berapa lama waktu untuk menjadi ahli SEO?
Sekitar 6 bulan – 1 tahun dengan pembelajaran dan praktik yang konsisten.
Apakah Blogger harus menguasai SEO?
Ya, tetapi cukup memahami dasar-dasarnya saja agar kontennya mudah ditemukan.
Bagaimana cara mendapatkan klien SEO pertama?
Bangun portofolio dengan mengoptimasi website sendiri atau menawarkan jasa di platform freelance.