Karir

Tips Lengkap Menjadi Performance Marketing Bagi Fresh Graduate

Apa itu performance marketing

Pernah nggak kamu ngerasa kayak sebutir pasir di tengah lautan digital yang begitu luas? Inilah kisah seorang fresh graduate yang berdiri di persimpangan antara mimpi dan realitas digital marketing. Artikel ini akan membagikanJenjang karir menjadi salah satu tolak ukur penting dalam memilih pekerjaan. Karena faktanya, saat ini banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan melakukan PHK besar-besaran. Hal ini terjadi karena adanya penurunan demand namun supply menjadi meningkat. Lalu, apa saja yang membuat kita dapat sukses dalam berkarir? Simak pembahasanya sampai habis.

Apa Itu Performance Marketing

Performance marketing adalah pekerjaan yang berada di sub marketing dan bertanggung jawab untuk menciptakan dan menemukan strategi marketing yang efisien dan efektif. Bayangkan kamu sebagai navigator di dunia digital yang terus merubah pergerakan perusahaan untuk mendapatkan market potensialnya.

Cara Menjadi Performance Marketing

Cara utama untuk mendapatkan posisi ini adalah memiliki critical thingking yang berorientasi pada strategi digital marketing. Kemampuan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya pengalaman kerja dan portfolio. Namun bagi fresh graduated, hal tersebut bisa dicapai dengan mengikuti sertifikasi yang nantinya mampu memberikan kamu pemahaman mendalam tentang skill yang dibutuhkan.

Terdapat beberapa sertifikasi yang wajib kamu ikuti sebagai calon performance marketer seperti:

  • Google Analytics Individual Qualification
  • Facebook Blueprint Certification
  • HubSpot Inbound Marketing Certification

Di lansir dari laman Neil Patel, Performance marketing di 2024 bukan sekadar tentang angka, melainkan kemampuan mengubah data menjadi strategi yang hidup.

Skill Yang Dibutuhkan Performance Marketing

#1 Mampu Menerjemahkan Data Menjadi Strategi

Dalam pekerjaan ini, data bukan sekadar angka. Setiap click yang tercipta memiliki maksud tersendiri. Bayangkan dirimu menjadi detektif digital yang mampu membaca keinginan audiens hanya melalui angka. Hal ini tentunya bisa kamu raih denga cara:

  • Membaca hasil Google Analytics untuk menemukan kendala performa marketing
  • Memahami bahasa angka yang ada pada setiap metrics
  • Mengubah grafik menjadi Kesimpulan untuk menentukan strategi selanjutnya

#2 Mempelajari Digital Advertising

Ryan Deiss membagikan cerita bagaimana ia melihat dari pengalamannya sebagai seorang digital marketer. “Kepercayaan dibangun melalui transparansi dan kemampuan menghasilkan bukti konkret.”

Secara garis besar, maksud tersebut memiliki arti yang menunjukan sikap konsumen dan audiens mampu diukur melalui iklan digital. Hal ini bertujuan untuk:

  • Memahami psikologi audiens sebagai calon costumer
  • Menciptakan koneksi emosional brand melalui iklan

#3 Marketing Funnel

Ann Handley memberikan persepsinya tentang apa itu funnel marketing seperti sebuah novel, dimana memiliki alur yang logis dan emosional.

Untuk menciptakan hal tersebut maka dibutuhkan:

  • Membangun empati dalam setiap fase funnel
  • Mendengarkan keinginan audience
  • Menciptakan pengalaman yang menarik

#4 A/B Testing

Peep Laja memaparkan pengalamannya tentang Uji A/B atau A/B testing sendiri berupa trial and error game, dimana setiap pengujian adalah eksperimen strategi dalam dunia marketing.

Untuk mendapatkan strategi yang optimal, maka penting bagi kita untuk melakukan hal ini dengan mempertimbangkan:

  • Melihat kegagalan sebagai pelajaran
  • Mengadopsi insight yang ada dalam marketing
  • Terus bereksperimen

#5 Teknologi

Gary Vaynerchuk, seorang marketer expert menyampaikan bahwa Teknologi berubah, tetapi prinsip marketing tetap sama, memberikan value yang terukur.

Hal ini tentunya sangat bisa dicapai dengan:

  • Memahami teknologi
  • Menjaga keseimbangan antara analitis dan kreatif
  • Selalu manusiawi dalam setiap pendekatan digital

Langkah Mudah Untuk Menjadi Performance Marketing

  1. Kuasai Diri dengan mengembangkan rasa ingin tahu yang tak terbatas dan jadikan setiap kegagalan bahan bakar pertumbuhan
  2. Bangun Koneksi karena networking bukan sekadar bertemu, tapi membangun hubungan bermakna dan berbagi pengetahuan
  3. Terus Belajar karena industri berubah setiap detik dan penting bagi kamu untuk bisa terus beradaptasi di setiap kondisi

Performance marketing bukan hanya tentang menghasilkan konversi. Ini tentang manusia. Tentang bagaimana kamu mampu mengubah data menjadi cerita yang menginspirasi, strategi yang membebaskan, dan pengalaman yang tak terlupakan.

*Informasi disusun berdasarkan riset terkini dan pandangan para ahli industri.

Leave a Comment